Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2021

Saling Bertaut Lara Kita

Gambar
Boleh aku rengkuh tubuh ringkihmu? Tolong jangan, Jangan lagi kau tolak laiknya tahun-tahun lalu Kau sudah bagai sesosok belulang rapuh Sorotmu tak lagi pancar Pelangi pada bola matamu sudah sempurna pudar Aku tlah kehilangan liat dan lincahmu Ragamu pula menjelma serakan kering yang kehilangan arah mata angin Puan... Aku tak pernah takut cantikmu suatu hari kan pudar Entah, serupa apa lusuhmu kau tetap secantik dulu Tapi jauh lebih menakutkan daripada itu, Jika esok bahumu luruh, dadamu kehilangan gemuruh Pulanglah, mari, kemari Pada bahu yang penuh pelukku Puan.... Pulanglah, mari, kemari Pada dua daun telingaku Pulanglah, mohonku sungguhan Tak tega aku membiarkanmu terkapar tanpa kesadaran Kisahkan padaku tentang apapun, berat dan kejamnya hidupmu dalam dan perih lukamu Sungguh kisahkan pada daun telingaku apapun Apa-apa yang begitu dalam kau timbun  Meski entah kapan akan berujung  Meski entah kemana hendak bermuara Biar malam-malam kita habis sama-sama menyembuhkan duka, lara, nes