Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2021

Pembuka dan Penutupnya ialah Aku Sendiri

Gambar
Didedikasikan untuk puan yang tengah bergulat dalam kesendirian, luka, dan pengharapan tanpa akhir. Aku hanya ingin bicara, kau tidak lagi sendirian karena diantara jutaan puan lain ada yang serupa denganmu. Dongengku Sendiri   Pada senyap malam aku bersaksi dalam kosong, Bicara pada longkang tempat tidur berdebu yang bisu Mengumbar senyuman pada gelap yang bergelut pengap Kukisahkan sepanjang malam tentangmu, Tanpa pernah berani menyebut siapa aku   Aku si pendongeng, Si pendamba akhir kisah bahagia Dan semesta, si pemiliki kisah milyaran makhluknya Dan ia tuliskan dengan penanya, Adalah kau si penawar pekatnya lara   Kau sebatas penawar bukan yang abadi Kau yang dikirim semesta untuk singgah lantas diminta pergi Aku si paham akan segala gulana dan kesakitan Aku si paham akan segala fana dan ketidakmungkinan Dan aku pula si paham bahwa denganmu tiada boleh ada barang setitik pengharapan   Lantas mengapa kau masih terus kudongengkan pada malam? Ku puji betapa senyummu yang paling indah