Puisi-puisi Cinta Yang Entah Untuk Siapa



aku selalu ingin mengirim puisi-puisi cinta pada seseorang yang dahulu tak pernah bisa kuajak bicara

entah pagi, siang, sore, ataupun malam tak masalah

karena bagiku jika perasaan hebat itu tlah hidup dalam diriku, maka waktu bukanlah suatu hal yang berharga

aku ingin jatuh cinta dengannya setiap hari tanpa jeda,

pun sebaliknya

aku ingin dicintai dengan serupa,

tanpa adanya ekuilibrium yang mencipta resah


meski katanya perasaan itu dinamis, bagiku jika itu kita maka ia akan terus bertambah dan bertumbuh 

kita?

iya kita

aku dan seorang yang masih dirahasiakan semesta entah sesiapanya

aku dan seorang yang kata tuhan, ia bisa memahamimu lebih dari dirimu sendiri

ia bisa menerimamu dan mengajarkanmu untuk mencintai diri sendiri

ia tak masalah dengan hal-hal yang dulu kau anggap buruk rupa,

karena dimatanya kau adalah sosok paling sempurna


namun entah pertanyaan-pertanyaan 'siapa itu' belum mau dijawab tuhan

katanya, bersabarlah akan selalu ada waktu meski di linimasa berikutnya

kemudian pada hari ini dan seterusnya aku menitipkan puisi-puisi cinta itu pada tuhan lewat doa-doa panjang 

tak ingin kusebut siapa, karena katanya yang diharap dengan begitu hebat tak slalu menjadi yang terbaik untuk kita


Semarang, 20 Mei 2023

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sempurna Yang Sesungguhnya Ialah Sederhana

Euthanasia