Realita Kepala Dua





Bagaimana perjalananmu sejauh ini?

Menginjak kepala dua dengan berbagai hal yang tak lagi sederhana

Menjadi dewasa ternyata tak semenyenangkan itu ya?

Satu persatu orang-orang penting dalam hidupmu mulai pergi

Iya, pada akhirnya kau disadarkan bahwa semua orang akan memilih jalannya sendiri

Tak ada yang selamanya akan tinggal

Tak ada yang  selamanya akan menjadi pendengar

Tak ada yang selamanya akan siap sedia untuk kita

Pada akhirnya, dikepala dua kau mulai segalanya tanpa siapa-siapa lagi


Dahulu sendirian adalah kata yang paling kau takutkan 

Namun mau tak mau, beriringan usia kita semua akan berkawan dengannya bukan?

Karena tak ada lagi yang bisa selalu diandalkan

Pada akhirnya kamu hanya punya dirimu sendiri

Karenanya kamu hanya perlu berdamai dan berbaik hati,

Mungkin kali ini bukan hanya berbaik hati pada orang lain

Mungkin kali ini bukan hanya mengasihani dan menolong orang lain

Tapi pada diri sendiri

Dan bersahabat dengan sosok yang selama ini kau benci



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sempurna Yang Sesungguhnya Ialah Sederhana

Puisi-puisi Cinta Yang Entah Untuk Siapa

Euthanasia